Jakarta, Gagas Indonesia Satu.com
PAUS Leo XIV mengumumkan pengangkatan RD. Yohanes Hans Monteiro menjadi Uskup Keuskupan Larantuka menggantikan Uskup Larantuka sebelumnya, Mgr. Fransiskus Kopong Kung yang memasuki masa purnatugas. Pengumuman itu disampaikan Paus Leo XIV pada Sabtu (22 November 2025) dari Roma, yang disambut dengan rasa suka cita oleh seluruh umat Katolik Indonesia, khususnya umat yang berasal dari Keuskupan Larantuka, Flores, NTT.
Sebelumnya Sekjen Keuskupan Larantuka, Frans Kwaelaga, Pr dalam surat pemberitahuan mengajak seluruh umat untuk menyiapkan diri secara rohani menjelang moment penting Gereja Lokal Keuskupan Larantuka. “Dengan penuh rasa suka cita kami mengundang seluruh umat berdoa bersama menantikan pengumuman berita gembira itu,’’ tulis dalam rilisnya.
Seperti yang disiarkan Komsos Keuskupan Larantuka, Sabtu (22/11) melalui laman Youtube, penantian pengumuman itu ditandai dengan ibadat Vesper pukul 18.30 WIT dihadiri umat setempat. Seluruh umat yang menantikan momen itu berdoa di Gereja Katedral Renha Rosari Larantuka. Cahaya lilin, lantunan doa, lagu sebagai simbol penerimaan pemimpin baru gereja lokal itu, menyambut nama Romo Hans Monteiro, terpilih menjadi Uskup Larantuka.
Sorak gempita menyambut nama itu dengan penuh harapan gereja lokal tetap berada, berkembang dalam naungan Roh Kudus. “Semoga dibawah pimpinan RD. Hans iman umat semakin berakar, dan gereja Larantuka semakin maju berkembang,’’ harap putera Nagi, Larantuka, Siprianus Carvalho yang sempat dihubungi di Papua melalui jaringan selulernya.
Berbagai harapan gereja lokal berada di tangan Hans Monteiro bersama seluruh umat. Agustinus Aran Boro, seminaris yang melewati lembaga pendidikan di sana, menyebutkan sosok Hans Montero adalah pendiam dan dikenal pintar. Kendati ia mengaku tidak mengenalnya tapi harapan semoga gereja Larantuka semakin baik dalam beriman. Sipri Carvalho menyebutnya sejak di SMP Maria Inviolata Balela, ia satu angkatan bersama Hans Monteiro, bahkan keduanya sama duduk di satu tempat duduk yang sama. Ia memang pendiam dan secara intelektual juga pintar.
Sipri Carvalho menceritakan setelah tamat di SMP Inviolata, mereka kemudian berpisah. Sipri ke SPGK Podor Larantuka sedangkan Hans Monteiro melanjutkan ke seminari untuk mewujudkan cita-citanya menjadi imam.
Berikut adalah profil Uskup Larantuka Baru terpilih yang akan membawahi wilayah Flores Timur dan Kab. Lembata.
Mgr. Yohanes Hans Monteiro sebelumnya adalah seorang rohaniwan Katolik Indonesia yang menjabat sebagai dosen liturgi di Institut Teknologi Filsafat Katolik (ITFK) Ledalero. Berikut adalah beberapa jabatan dan pengalaman yang beliau miliki sebelumnya ¹ ²:
- Pendidikan:
- S3 Teologi dari Fakultas Teologi Universitas Vienna (2012-2018)
- S2 Teologi dari Fakultas Teologi Universitas Vienna (2006-2010)
- S1 Filsafat dari Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero (1991-1995)
- Pengalaman Pastoral:
- Wakil Praeses Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret
- Wakil Direktur Pascasarjana Program Magister Teologi/Ilmu Agama Katolik IFTK Ledalero
- Wakil Rektor III IFTK Ledalero
- Anggota Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)
- Dosen Liturgi di Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero
- Karya Tulis:
- Buku "Semana-Santa di Larantuka. Sejarah Dan Liturgi" (2020)
- Disertasi "Die Semana-Santa-Feier in Larantuka Flores, Indonesien. Eine liturgie-vergleichende Untersuchung zur portugiesischen Tradition" (2017)
- Tesis "Die Osternachtfeier in der römischen Kirche. Geschichte und theologischen Bedeutung" (2010)
Konradus R. Mangu


0 Komentar