Jakarta, Gagas Indonesia Satu.com
PAUS Fransiskus sebagai pemimpin umat Katyolik sedunia telah berpulang ke rumah Bapa di Surga. Hal ini membawa kedukaan mendalam bagi seluruh umat Katolik seluruh dunia semoga arwahnya di terima dalam Kerajaan Surga abadi. Saat mulai dimakamkan dan sesudahnya umat Katolik termasuk umat Katolik dimbau untuk melakukan hal-hal sebagai berikut yakn melakukan doa, misa untuk kelancaran proses pemilihan paus yang baru.
Pastor Wahyu Kristian Wijaya selaku Pemibina Seminari Wacana Bhakti, Jakarta Selatan menyampaikan hal itu dalam Ekaristi Kudus di Paroki Kutabumi (27 April 2025). Pastor kelahiran Yogyakarta itu menyampaikan informasi yang disampaikan Keuskupan Agung Jakarta untuk melakukan hal - hal sebagai berikut. Pertama, membunyikan lonceng gereja masing-masing paroki sebagai tanda dimulainya Misa Pemakaman paus Fransiskus yang berlangsung di Vatika - Roma, Sabtu ( 26 April 2025).
Kedua, seluruh umat paroki di wilayah pelayanan Keuskupan Agung Jakarta melaksanakan Novena untuk kelancaran pemilihan Paus baru ( 26 April sampai dengan 4 Mei 2025). Selanjutnya melaksanakan Misa arwah sembilan (9) hari untuk kedamaian abadi Bapa Suci Paus Fransiskus. Ketiga, , pastor paroki mengimbau seluruh umat di lingkungan, wilayah dan komonitas masing-masing.
Kardinal Ignatius Suharyo, telah bertolak dari Jakarta menuju ke Roma, Italia untuk mengikuti Conclav atau proses pemilihan Paus baru. Harapannya dengan adanya Paus baru membawa wajah gereja Katolik yang lebih baik. ** (Konrad Mangu)
0 Komentar