Genchi Tero, Bp. Dharma dan Shiro Terao
Tangerang, Gagas Indonesia Satu.com
DONATUR Sekolah Perguran Setia Bhakti asal Jepang Shiro Terao dan puteranya bernama , Genchi Terao bersama dengan Bapak Dharma pada Jumat ( 31 Oktober 2025) mengunjungi sekolah Setia Bhakti. Sosok Shiro Terao ini dikenal sebagai donatur yang pernah memberikan perhatian dana untuk pembangunan gedung sekolah berbasis agama Khonghucu itu, pada tahun 1991. Sekitar pukul pkl 10.00 WIB , Shiro Terao bersama sejumlah pendamping lainnya mengunjungi sekolah Setia Bhakti yang beralamat di Jl Kisamaun No 171 Tangerang.
Jumat pagi itu suasana sekolah selalu dalam kondisi nyaman dan mulai bersiap -siap menerima kehadiran Shiro Terao. Di depan pintu masuk sejumlah anak TK, SD dan SMK menyambut kehadiran di sekolah. Anak-anak TK itu selain memberikan salam, melambaikan bendera kecil yang dipegang dan menyambut dengan ramah kehadiran Shiro Terao.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama Perguruan Buddhi dan Perguruan Setia Bhakti, Edy Kurniawan, SE, MM- Direktur Perguruan Setia Bhakti Herlinawati, ST Kepala TK Konfusius, Mis Mei Lie, Kepala SD Setia Setia Bhakti Elizabeth Anggraini, Wakil Kasek Relina Nainggolan dan staf Perguruan Setia Bhakti lainnya.
Shiro Terao
Ketika ia masuk di ruang SD Setia Bhakti ia menyapa anak anak SD Kelas tiga yang sedang belajar. Setelah itu ia memasuki ruang guru SMK Setia Bhakti dan menyapa para guru di ruang tersebut. Selanjutnya Shiro Terao mengunjungi siswa-siswi kelas X ULP yang sedang menyiapkan tugas kokurilukernya. Setelah itu bersama dengan tim lainnya sampai di ruang kelas lainnya, menyaksikan Djoko Suharto, S.Pd M.M sedang memberikan materi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kepada peserta LDK. Sebelum ke ruang pertemuan bersama dengan pengurus sekolah ini ia sempat ke ruang perpustakaan.
Kesan Shiro Terao setelah meninjau kelas SD dan SMK dalam pertemuan bersama para kepala sekolah mengatakan ia merasa senang saat melihat wajah anak-anak yang tersenyum penuh semangat melihat anak-anak Setia Bhakti belajar dengan leluasa. Mereka terlihat lebih asyik belajar bahkan tidak ada tekanan apapun yang dirasakan murid-murid TK, SD, SMP dan SMK. Anak-anak belajar dengan kesadaran bukan hanya tuntutan suatu kewajiban.
‘’Pola pendidikan di Jepang, Korea, Cina di sana anak-anak sudah merasa stress karena diberikan banyak tugas atau dengan kata lain sudah mendapat tekanan sosial baik dari orangtua atau lingkungan ,’’ ungkap Shiro Terao yang diulang Sefti Sensei yang didampingi Riho Sensei.
Sisi lain yang dilihat Shiro adalah ketulusan para guru di Setia Bhakti dalam melayani murid-murid sehinga mereka tidak merasa tertekan atau merasa stress. Ia menyaksikan semua guru sangat baik dalam memberikan pelayanan.
Bp Dharma, Riho Sensei, Sefti Sensei dan Shiro Terao
Itulah cerita tentang kesan sekolah Setia Bhakti yang dikujungi donatir dari Jepang yang telah memberikan perhatian sejak 26 tahun silam. Tahun 1991 gedung ini dibangun dengan fasilitas seadanya. Bahkan waktu itu belum ada AC, belum ada jendela atau pintu yang dilengkapi dengan kaca namun cerita hari ini dengan fasilitas memadai. Dengan demikian peserta didik belajar dengan nyaman. Semoga dengan fasilitas ini memberikan kenyamanan serta keberhasilan belajar bagi siswa -siswi untuk mencapai cita citanya. *
Konrad R. Mangu
Keterangan foto; kegiatan kunjungan Shiro Terao di Sekolah Setia Bhakti





0 Komentar