Marcellina TITI Lestari dan APIN suaminya tidak memiliki latar belakang pendidikan
mengelola perjalanan wisata (tour travel). Namun semangat untuk terus-menerus belajar mengelola perjalanan wisata tidak pernah surut. Nama perjalanan wisata yang dikelola saat ini adalah ‘APIN Tour” beralamat di Jelambar, Jakarta Barat.
Umat Paroki Grogol Gereja St. Kristoforus ini, sebelumnya tercatat sebagai umat Paroki Katedral Jakarta tahun 2002-2012.
Pada suatu ketika ia diminta oleh ketua lingkungannya untuk membuat tour ziarah perjalanan rohani pada tanggal 26 Juni dengan perkiraan jumlah peserta 26 orang yang hendak berkunjung ke berbagai tempat seperti Kerep Ambarawa, Sendangsono dan tempat ziarah lainya termasuk Cisantana Kuningan, Jawa Barat.
Awalnya APIN mulai mengumpulkan brosur dari travel lain dan memberikan brosur tersebut kepada ketua lingkungannya. Namun bukan brosur yang diinginkan, ketua lingkungan ingin APIN sendiri yang membuat tour ziarah perjalanan rohani.
APIN mencoba menyusun rute ziarah tersebut. Setelah semuanya tersusun, Apin hendak memberikan rute ziarah tersebut namun entah kenapa ketua lingkungan susah dihubungi.
Akhirnya APIN memutuskan untuk tetap menjalankan ziarah yang sudah dususunnya. Semua sudah dipersiapkan, sampai mencetak brosur untuk dibagikan di Gereja Katedral.
Puji Tuhan tepat tanggal 26 Juni 2009 APIN tour mengawali usaha travel ini dengan membawa 26 peserta untuk melakukan ziarah perjalanan rohani mengunjungi Gua Maria Cisantana, Gua Maria Kerep dan Gua Maria Sendangsono.
Puji Tuhan tanggal 26 Juni 2009 kami tetapkan sebagai tanggal berdirinya usaha kami ini,’’ cerita Marcellina Titi Lestari, Sabtu ( 6 September 2025) di Jakarta.
Selain melayani peziarah rohani, kata Titi Lestari tour travelnya juga melayani secara umum bukan hanya di dalam negeri tapi perjalanan keluar negeri, termasuk perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah, keluarga yang ingin melakukan perjalanan.
Seiring berjalannya waktu meskipun belum dikenal luas, puji Tuhan banyak peserta yang mereferensikan APIN tour ini untuk membantu perjalanan wisata.
Bahkan pernah membawa tamu dari instansi pemerintahan Malaysia mengunjungi Jakarta dan Bandung dan tahun 2024 membawa insentif perusahaan sebanyak 71 orang ke Cina.
Tahun ini 2025 merupakan Tahun Yubileum yang merupakan Tahun Ziarah Pengharapan bagi umat Katolik seluruh dunia.
Pintu Suci atau lebih dikenal dengan Porta Sancta sudah dibuka khususnya bagi umat Keuskupan Agung Jakarta, kesempatan bagi umat untuk mengunjungi Pintu Suci disetiap Paroki di KAJ.
APIN tour berkesempatan untuk mengantar para perziarah Porta Sancta. Hampir setiap minggu peziarah menggunakan jasanya untuk mengantar peziarah ke lokasi gereja-gereja di wilayah Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Bahkan dalam seminggu bisa mendampingi 2 - 4 bus dari berbagai paroki.
“ Bagi saya ini merupakan berkat Tuhan yang luar biasa di balik perayaan Tahun Yubileum yang ditetapkan Paus (alm) Fransiskus ".
Mengenai pekerjaan yang pernah ditekuni, Titi Lestari pernah bekerja di Metro Sunter, setelah itu di Menara Kadin ( 2012 - 2016).
Ibu dari dua anak ini, sejak ditetapkannya Tahun Yubileum dengan dibukanya Porta Sancta ini, ia ikut menjaga stand penerima tamu di Gereja St. Kristoforus untuk menyapa dan melayani setiap peziarah yang melakukan kunjungan Porta Sancta.
Sementara itu, suaminya selain fokus dengan pelayanan travel, ia juga turut membantu sebagai sie keamanan di Gereja St. Kristoforus.
Anak pertamanya Marsha & anak keduanya Melvin juga melakukan pelayanan sebagai Putri Gereja dan Putra Altar di Gereja St. Kristoforus.
Begitu besar kasih Tuhan yang dirasakan Ibu Titi sebagai balasan untuk melakukan pelayanan ini dengan sungguh-sungguh.
Membuka usaha ini tidak semata -mata untuk mendapatkan keuntungan finansial melainkan membantu sesama umat Katolik melakukan perjalanan ziarah. Di mana perjalanan itu dilewati dengan membagikan rasa suka cita dalam melakukan perjalanan rohani.
Berkaitan dengan kehidupan menggereja, Ibu Titi tidak hanya melayani di Gereja tapi juga belajar melakukan hal-hal kecil sederhana, merasakan betapa kasih itu nyata dalam kehidupan pribadi dan kelompok. **
Konradus R. Mangu
Keterangan foto ;
Marcellina Titi Lestari, pemilik tour travel APIN
.jpeg)
0 Komentar