Uskup Agung Medan Mgr. Kornelis Sipayung : Memperkuat Tali Persaudaraan dan Iman

                                                

                               Tari Kreasi Bapak Katolik wilayah 1 Stasi St. Petrus Simpang sebagai Juara I 

Padang Bulan, Gagas Indonesia Satu.com

KAUM Bapak Katolik Paroki Padang Bulan  Medan mengikuti  Perayaan Paskah Persekutuan Bapak Katolik se-Paroki  Padang Bulan Gereja Sta Fransiskus Asisi, Padang Bulan , Medan , Minggu ( 8 Juni 2025).  Kegiatan Ppaskah bersama itu berlangsung di Basemen Pastoran setempat dihadiri, ribuan umat dari empat stasi di wilayah tersebut.  Acvara berlangsung penug keakraban. 

 

Perayaan Paskah Persekutuan Bapak-Bapak Katolik (PBK) se-Paroki ini adalah sebuah kegiatan yang penting dalam memperkuat tali persaudaraan dan iman dalam lingkungan Gereja Katolik. Kegiatan ini diselenggarakan dengan berbagai bentuk, namun inti dari perayaan ini adalah untuk mempererat hubungan antar Kaum Bapak dan memperdalam iman mereka. 

 

 

Perayaan yang me­ng­­usung tema: “Umat Katolik Yang Bermisi Dan Penuh Pengharapan,” subtema: “Dengan Semangat  Kebangkitan Kristus dan Bimbingan Roh Kudus Persekutuan Bapak-Bapak Katolik Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan, Mampu Menjadi Misionaris yang Handal dan Penuh Pengharapan di Tengah Keluarga, Gereja dan Masyarakat”.

Kegiatan Bapak Untuk Semakin Semangat

Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung turut menghadiri acara Paskah PBK Se-Paroki Padang Bulan Medan dan sekaligus membuka secara resmi perlombaan tari kreasi Bapak-Bapak Katolik menyampaikan harapannya kepada Bapak-Bapak Katolik di Paroki Padang Bulan ini yang merayakan Paskah untuk semakin bersemangat.

Harapan Pertama, para bapak dalam keluarga itu adalah imam. Seorang imamitu yang memimpin doa dalam keluarga, yang mengumpulkan keluarga-keluarga, mengundang setiap anggota keluarga untuk berkumpul bukan hanya makan bersama tetapi berkumpul untuk berdoa, merenungkan Kitab Suci, mengevaluasi hidup bersama dalam keluarga. Itu tugas utama seorang Bapak Katolik.

 

“Karena ketika mereka menikah ada janjinya, bahwa mereka akan mendidik anak-anak menjadi seorang Katolik. Dengan cara mendidik anaknya, berkatekese dalam rumah tangga, mengajari anak-anak berdoa. Bapak adalah Imam dalam keluarga yang mengajak semua anak-anak dan keluarga dekat kepada Tuhan,” ucap Bapa Uskup.

                                                 

Harapan kedua, supaya para Bapak di lingkungan, stasi maupun paroki  semakin menggebu-gebu dan berkobar-kobar. Perlunya dibuat persekutuan para Bapak se-Paroki Padang Bulan dengan membuat kegiatannya selain hal-hal rohani.

 

“Untuk itu Para Ibu-ibu, OMK dan semua umat harus mendukung kegiatan Bapak-bapak untuk semangat mereka melayani kita semua,” imbuh Bapa Uskup.

 

Kerjasama, Partisipasi dan Dukungan Umat

Ketua Panitia Pelaksana, Robinson Viator Lingga yang juga Ketua PBK Paroki Padang Bulan mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi perayaan iman seluruh umat Katolik Paroki Padang Bulan, khususnya para Bapak Katolik di Paroki ini.

“Kami tetap terbuka untuk menerima dukungan yang berpartisipasi dan bekerjasama dalam kegiatan PBK Paroki ini. Dengan adanya kerjasama, partisipasi dan dukungan umat di paroki ini kami bisa melaksanakan kegiatan PBK ini,” cetus Robinson.

Ketua Pelaksana DPP St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan, Gunana Barus menyampaikan Selamat Paskah kepada para Bapak Katolik se-Paroki St. Fransiskus Assisi Medan, semoga perayaan Paskah para Bapak sungguh memberikan harapan untuk ikut terlibat aktif di dalam persekutuan, pelayanan di tengah-tengah seluruh umat terutama di dalam gereja.

 Sekretaris PBK Paroki Padang Bulan Medan, Felix Andy Azy, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari seluruh pihak.

 

“Kami PBK Paroki Padang Bulan Medan menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat se-Paroki Padang Bulan Medan, terlebih khusus kepada Bapak-Bapak Katolik per Wilayah di Gereja Stasi maupun Wilayah Gereja paroki. Atas segala bentuk dukungan yang telah diberikan. Apresiasi juga ditujukan kepada seluruh peserta lomba. Semua ini menunjukkan semangat kebersamaan kita,” ungkap Felix.

Perayaan Paskah PBK se-Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan ini disemarakkan oleh Dua Master Ceremony (MC) yakni Aston Situmorang dan Adrianus Sebayang yang memandu acara dengan penuh semangat, menyemarakkan suasana dengan gaya khas yang menghibur dalam acara ramah-tamah dan perlombaan Tari Kreasi Etnik Sumatera Utara (Karo, Pakpak-Dairi, Simalungun dan Toba) oleh Bapak-Bapak Katolik yang diikuti 8 peserta lomba.

Tim juri lomba: Anton Sitepu dan Pulumun P. Ginting kemudian mengumumkan para pemenang 6 Wilayah dari 8 Wilayah yang ikut serta (di gereja Paroki atau Stasi, Satu Wilayah itu terdiri dari beberapa Lingkungan).

Pemenang Lomba Tari Kreasi

Adapun para pemenang kegiatan lomba itu adalah kegiatan adalah : Stasi St Peterus (juara satu), Stasi Laurensius - simppang Selayang  (juara dua) dan Stasi St Paulus PPasar Baru (JUara tiga). Sedangkan juara harapan ; wilayah Stasi Santo Yosep Gedung Johor (Harapan satu), wilayah Gereja Paroki Padang Bulan (juara harapan dua)  dan  Wilayah Stasi St Laurensius, Simppang Selayang (harapan tiga). 

Perayaan Paskah PBK se-Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan tahun ini bukan hanya menjadi peristiwa iman, tetapi juga momentum memperkuat persaudaraan umat dan membangkitkan semangat pelayanan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Paskah telah membangkitkan bukan hanya Kristus, tetapi juga semangat kaum Bapak Katolik di Paroki Padang Bulan Medan untuk terus berjalan bersama dalam terang pengharapan.

                                            

 

Proficiat kepada umat Katolik Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan, terutama Bapak-Bapak Katolik di Paroki ini. Atas perayaan iman dan semangat kebersamaan yang terus hidup dan berkembang dalam terang Roh Kudus.

(Parulian Tinambunan)