KUPANG, Gagas Indonesia Satu.com
Paroki Santu Paulus Oinlasi Keuskupan Agung
Kupang di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Minggu, 29 Juni 2025 merayakan ulang
tahun ke-58 bertepatan dengan Perayaan Pesta Santu Petrus dan Paulus. Puncak
perayaan ulang tahun tersebut dilaksanakan dalam sebuah perayaan ekaristi di
pusat paroki dipimpin oleh Vikep SoE, RD Aloisius Lake.
Dalam homilinya, RD Alo Lake menjelaskan bagaimana
dua sosok yang pestanya diperingati yakni Santu Petrus dan Paulus. Kedua tokoh
yang memiliki sejarah hidup yang tidak patut dipuji karena pernah menyangkal
dan menolak Yesus. Petrus sendiri menyangkal bahwa dirinya tidak mengenal Yesus
ketika ditanyai seorang perempuan di luar pengadilan. “Namun pada akhirnya
kisah perjalanannya, ia bertobat dan Yesus bahkan menyerahkan kunci kerajaan
surga kepadanya.”
Demikian pula Paulus yang pada awalnya
menentang ajaran Yesus, pada akhirnya juga bertobat dan dengan berani
mewartakan Injil ke mana-mana.
“Mari belajar dari dua sosok istimewa ini
untuk bertobat dan mewartakan khabar gembira dalam kehidupan kita sehari-hari,
kapan dan di mana pun kita berada,” tegas RD Alo Lake di harapan umat termasuk
yang berasal dari stasi-stasi yang ada dan sejumlah undangan yang hadir dalam
peryaaan ekaristi tersebut.
Sementara Pastor Paroki Santu Paulus
Oinlasi, RD Yulianus Efu senada dengan Vikep pada momen suka cita tersebut
menekankan pentingnya aspek pertobatan dalam kehidupan dan berbalik kembali
menuju kebaikan yang akan menghasilkan buah-buah indah pada waktunya. Ia juga
mengingtatkan perihal persaudaraan dan pengharapan untuk berjalan bersama
sebagai saudara dalam terus membangun paroki kebanggaan dan kecintaan bersama
umat Oinlasi . “Mari bersama bangun persaudaraan dan pengharapan untuk berjalan
bersama sebagai saudara dalam terus membangun paroki Santu Paulus Oinlasi yang
kita banggakan dan kita cinta ini”, pintanya.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan dalam rangka
memeriahkan ulang tahun kali ini seperti seminar, aneka lomba, dan bahkti
sosial. Seperti yang dijelaskan oleh Ketua Panitia, Vicktor Tampani, sejumlah
lomba yang digelar seperti mewarnai tingkat SD/PAUD, Fashion Show tingkat SD,
Lomba Baca Kitab Suci tingkat SD dan SMP, Kuis Kitab Suci tingkat SMP, Lomba
Mazmur tingkat OMK, Paduan Suara dan Bonet tingkat dewasa/untuk umum, dan
bhakti sosial. “Banyak lomba yang kita laksanakan agar menumbuhkan partisipasi
umat dalam kehidupan menggereja”, ujarnya. Selain melibatkan umat baik dalam
paroki maupun kuasi paroki dan paroki tetangga, juga melibatkan peserta dari
agama lain yakni empat gereja Kristen Protestan dan juga Masjid Istiqlal
Oinlasi.
(Diakon Andy Rh *)
0 Komentar