Medan, Gagas Indonesia Satu.com
Rapat Kerja
Daerah Pemuda Katolik Sumatera Utara, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemuda Katolik Komisariat Daerah
Sumut Tahun 2025, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan
Pangeran Diponegoro Medan, Jumat (25/7/2025).
Kegiatan dihadiri Wakil Gyubernur Sumatera Utara, H. Surya B.Sc mewakili Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, S.E M.M. Selain itu dihadiri Pengurus Pusat PPemuda Katolik, Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut, PPParulian Silalahi , Ketua Komisi KERAWAM KAM, Ketua FMKI Sumut, ISKA, WKRI, PMKRI dan Vox Point.
Dalam sambutan diwaikili Wakil Gubernur Sumatera Utara,
Bobby menyampaikan forum ini penting
untuk merumuskan program kerja yang lebih strategis, kolaboratif dan kontestual
dalam menjawab tantangan zaman serta kebutuhan umat dan masyarakat Sumatera
Utara.
Pemuda Katolik sebagai bagian kekuatan moral dan sosial
masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga Kebhinekaan,
memperkuat toleransi serta mendorong transformasi sosial yang lebih adil dan
sejahtera.
Rakerda ini mengusung tema “Pemuda Katolik
Sumatera Utara mitra strategis Pemerintah menuju Sumatera Utara berkah”,
berlangsung aman dan tertib.
Pembukaan Rakerda dihadiri: Pengurus Pusat
Pemuda Katolik, Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut, Ketua Komisi KERAWAM KAM,
Ketua FMKI Sumut, ISKA, WKRI, PMKRI dan Vox Point.
Dari organisasi Lintas Agama: Ketua Pemuda
Muhammadiyah Sumut, GAMKI Sumut, GP Ansor, DPD KNPI Sumut serta Para Delegasi
Rakerda (Pengurus Komcab). Juga para mahasiswa-i dan KMK se-kota Medan.
Bobby berharap Rakerda ini sebagai momentum, memperkuat
komitmen bersama dalam perang melawan narkoba. Dimulai dari lingkungan sendiri,
keluarga dan sekolah, komunitas hingga ruang-ruang publik.
“Saya berharap Rakerda ini bukan sekedar rutinitas
organisasi, melainkan momentum konsolidasi, gagasan yang konkrit, program yang
realistis dan berdampak langsung, jalin sinergi dengan gereja, masyarakat dan
pemerintah,” ucap Gubernur.
Menjadi
Mitra Pendukung Pemerintah
Ketua Pemuda Katolik Komda Sumut, Parulian Silalahi, S.E., menyampaikan
bahwa Pemuda Katolik serius menjadi mitra pendukung pemerintah dalam membangun
pemerintahan Sumatera Utara. Semoga ada ide-ide dan gagasan-gagasan sebagai
program bersama dengan pemerintahan propinsi Sumut.
“Kami berharap dengan kekuatan kader-kader
penggerak kolaborasi di 30 cabang kabupaten dan kota ini dapat memberikan
kontribusi yang terbaik di pemerintahan propinsi Sumatera Utara. Dalam Rakerda
ini kami akan menggodok berbagai program kerja strategis yang bisa dikembangkan
dan diusulkan menjadi program bersama pemerintahan propinsi Sumatera Utara,”
kata Parulian Silalahi.
Ketua Komisi KERAWAM KAM, Pastor Joseph
mengatakan Rakerda ini panggilan kita sebagai Pemuda Katolik yang menjadi garam
dan terang dunia bagi bagi gereja dan negara bisa direnungkan dan dipertajam
supaya terjadilah Sinodalitas.
Untuk itu Rakerda itu suatu program supaya bisa
sinergitas dan strategis yang sinodalitas berjalan bersama dengan pemerintah.
Semoga Rakerda ini muncul suatu ide yang baik sehingga terjadi transformatif
dalam hidup beriman, bermoral dan bermental bagi orang muda di Sumatera Utara.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Program
Kemitraan dan Kolaborasi, Freddy
Simamora menyampaikan bahwa tema Rakerda ini cukup menarik
mengenai kolaborasi. Dikatakan tema ini sebagai penawaran untuk berkolaborasi
dan menjadi mitra strategis Pemprov Sumut.
“Kita ini misi utamanya ini bukan menjadi sukses di
setiap pilkada itu bukan tujuan tetapi sarana atau jembatan supaya kedepan kita
bisa berjalan dan bersinergi bersama untuk membangun sebuah daerah, tetapi
setidaknya dalam proses kompestasi politik peran, kemampuan dan organisasi kita
akan diperhitungankan,” cetus Freddy.
Kehadiran Ketua Komisi KERAWAM KAM, kata Freddy, pada
Rakerda ini menunjukkan bahwa hirarki juga benar-benar mendukung Pemuda
Katolik, karena apa pun ceritanya yang namanya ormas Katolik tidak didukung
oleh hirarki maka semua itu dikali nol.
Baharui
Orientasi Panggilan dan Identitas
Pembukaan Rakerda diawali perayaan Misa yang dipimpin oleh Ketua
Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Medan (KERAWAM KAM), RP. Joseph Lesta S.
Pandia, OFMConv.
Joseph
mengatakan Rakerda sebuah momentum penting, bukan hanya menyusun program kerja.
Tetapi, untuk memperbaharui orientasi panggilan dan identitas kita sebagai
orang muda Katolik yang siap memberi diri bagi gereja, negara dan masyarakat.
“Kita
semua pada dasarnya ingin berhasil, dihormati, diakui, dan dikenal. Bahkan,
dalam pelayanan gereja sendiri godaan ini tetap ada atau eksis. Keinginan untuk
tampil, dikenal dan diakui kerja keras kita sebagai pengurus gereja itu ada,”
ucap Pastor Joseph.
Kepada
seluruh pengurus Pemuda Katolik Komda dan Komcab, Pastor Joseph menyampaikan
perlu adanya Sinodal atau saling bekerjasama dan Pemuda Katolik harus eksis di
Keuskupan Agung Medan.
Pastor
Joseph mengapresiasi Rakerda ini dan selaku Ketua KERAWAM akan selalu memberi
perhatian kepada Pemuda Katolik. Gereja harus hadir, yang mana selama ini
kehadiran gereja masih ragu-ragu. Tapi hendaknya, kita bekerjasama.
Lebih
lanjut, Pastor Joseph menambahkan Yesus berkata barang siapa yang ingin menjadi
besar hendaklah Dia menjadi PelayanMu. Inilah prinsip dasar kepemimpinan
Kristen, termasuk dalam tubuh Pemuda katolik.
Tapi,
Rakerda ini adalah melihat kembali eksistensi dari panggilan Pemuda Katolik
yang sebenarnya. Jadi, jangan takut dengan keterbatasan dan minimnya dukungan
perlu dimaksimalkan kerjasama ini. Jangan minder berhadapan dengan ormas yang
lain, karena latar belakang atau masa lalu.
Rakerda
ini bukan sekedar forum organisasi Pemuda Katolik, Ia akan menjadi altar
perutusan tempat dimana kita diteguhkan, dikuatkan dan diutus kembali ke daerah
masing-masing sebagai saksi Kristus di tengah dunia ini. Semoga Rakerda ini
menghasilkan buah rohani dan karya nyata bagi gereja, masyarakat dan negara,” tandas
Pastor Joseph.
Ketua
Panitia, Ambrien
B.W. Simbolon dalam laporan kepanitiannya menyampaikan bahwa
Rakerda ini dari 30 Cabang yang mengikuti hanya 20 cabang. Selama Tiga hari menggelar Rapat Kerja Daerah
(Rakerda) pada 25-27 Juli 2025. Pembukaan Rakerda dilaksanakan di Aula Raja
Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara. Kemudian, Agenda internal
selanjutnya dilanjutkan di Wisma Atlet Dispora Sumatera Utara.
(Parulian Tinambunan)
0 Komentar