Jakarta, Gagas Indonesia Satu.com
Untuk memperkenalkan produk UMKM Flotim sejumlah pegiatnya UMKM mengikuti pameran di Sarinah, Jln. Thamrin, Jakarta mulai 10- 13 Juli 2025. Sebanyak 8 stand dibuka kemudian para pegiat UMKM memamerkan produknya untuk dikenal dan dibeli oleh masyarakat pencinta produk lokal khususnya Flores Timur. Kegiata yang berlangsung di lantai dasar Sarinah Jakarta itu mendorong masyarakat Lamaholot untuk berkunjung ke lokasi pameran.
Kordinator pameran Hilarius da Silva menjelaskan kegiatan ini merupakan implementasi atau wujud "Lompatan Jauh" yang digagas Bupati Flotim Antonius Doni Dihen. Kegiatan ini sesungguhnya lanjuta kegiatan dari Diklat para peserta diikuti para pendamping UMKM asal Flotim yang berlangsung di Wisma Hijau Bogor. Harapannya dengan adanya pameran ini masyarakat luas Flotim semakin mengenal produk-produk lokal Flotim yang tentunya tidak kalah kualitas dengan produk UMKM lainnya.
Pius Lamapaha (kanan),
Adapun produk UMKM yang dipamerkan antara lain' kain tenun asal Flotim dengan beragam warna, corak dan motif, kerajinan tempat minum dari buah kelapa, helm, minyak goreng, kopi Lamaole dan sebagainya. Seperti disaksikan sejumlah warga melihat kemudian membeli produk itu pada Sabtu ( 12/7).
Eduardus Sogen, pemilik Kopi Lamaole, Solor ini bercerita usahanya dimulai tahun 2021. Lulusan sebuah Universitas di Jogyakarta ini mengaku setelah ia mengenyam pendidikan di kota pendidikan itu ia memilih pulang setelah beberapa lama bekerja di kota itu. Ia memilih pulang ke Solor meskipun harus menghadapi berbagai tantangan sosial. Luklusan APMD tahun 2017 ini selanjutnya membuka Taman Bacaan selain membuka usaha kedai kopi Lamaole di Solor. Tahun 2021 ia melanching produk ini dan tahun ini setelah lolos menjadi pendaping UMKM ia mengikuti pelatihan bersama rekan-rekannya di Bogor.
Pius Lamapaha seniman yang populer di media sosial yang dikenal terakhir dengan patung St Yohanes, hadir juga di Sarinah. Ia ikut memamerkan produk hasilnya seperti tempat minum dari kelapa bahkan helm dari kelapa. Ayah tiga anak ini berharap melalui pameran produk UMKM FLotim semakin di kenal luas. Dalam candaannya, "boleh hasil produk dari kampung, nikmat hasilnmya di kota,'' kata Pius Lamapaha.
Hadir pula CEO PT Fonara, Rahman Tukan Hanafi. Lulusan dengan jurusan di bidang pendidikan ternyata memilih mengolah kepala menjadi produk yang bervariasi. Ia telah bekerja sama dengan Timor Leste bahkan dalam waktu dekat dia akan ke Timor Leste untuk melakukan pendampingan untuk UMKM di sana. Pendidikan yang telah dilewati ternyata tidak selam,anya harus menjadi matching dengan pekerjaan yang dilakukan, Rahman menunjukkan ia telah melakukannya untuk sesuatu yang lebih maju dalam bidang usaha.
Eduardus Sogen bersama Klaudia menjelaskan produk kopi
Bupati Anton Doni Dihen yang hadir di Sarinah Sabtu kemarin mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk yang dibawa para peserta pendamping UMKM FLotim. Produk-produk yang dibawa dari "Kampung" sekalgus untuk bahan pembelajaran buat pelaku UMKM. Mereka hadir di Jakarta, lanjut Anton juga bertujuan meningkatkan kompetensi mereka.
Selain pameran ajang ini dilakukan fashion show dengan memperkenalkan produk-produk tenun yang memikat dari Lamaholot. Hadir Menteri HAM , Natalius Pigai yang dalam sambutannya mengatakan ia lebih banyak mengenal orang-orang Flore pada umumnya, terbukti ia memiliki staf yang ada di kantor HAM yang dipimpinnya banyak orang Flores. *** Konrad Mangu
0 Komentar