Unordered List

6/recent/ticker-posts

Gabriel Calista Hadi : Ingin Menjadi Pemusik

                                                         

                                                                     Gabriel Calista Hadi 
 

NAMA lengkapnya Gabriel Calista Hadi, seorang pemain biola, violinist dari Paroki  Curug, Gereja Santa Helena- Tangerang. Ia juga dikenal  sebagai seorang murid Kelas X Pelita Harapan Karawaci, Tangerang. Calista - -  demikian teman – teman dan sahabatnya memanggilnya di sekolah.

 ’Sewaktu masih berusia  empat (4 ) tahun sudah diperkenalkan alat musik biola. Suatu ketika saya melihat  ada kakak kelasku yang  bermain alat musik ini. Ketika saya melihat ia bermain, sangat asyik. Mulai saat itu  saya mulai tertarik. Saat  itu ditanya oleh mama, ‘’mau berlatih dan bermain biola, langsung saya menjawab ya mau’’. Mulai saat itu saya menaruh harapan untuk bisa bermain biola,’’ demikian cerita Gabriel Calista  selesai tampil bermain biola, bersama  Matteo Jubilio Singgih  (Sasandonist) di bioskop Karawaci, Tangerang menjelang  nonton bareng Film Panggil Aku Ayah, Sabtu ( 9 Agustus 2025).

Calista Hadi bercerita kedua orangtuanya sangat mendukung. Ia mengikuti les  biola dan kini berjalan selama 14 tahun. Calista yakin bahwa sesuatu yang dijalani dengan sungguh-sungguh pasti membuahkan prestasi, dan ia sangat puas dengan penampilan setiap kali performance.

Ditanya soal cita-citanya, anak kedua dari tiga bersaudara ini menuturkan ‘ ingin menjadi pemain biola terkenal. Selain itu , lanjut Calista jika dikasih pilihan lainnya ia ingin menggeluti  art/musik  yang selama ini ditekuninya.  Ternyata tidak hanya biola, Calista juga mengikuti piano dan tari balet.

Tentang kegiatan di bioskop, Karawaci – Calista bermain biola, alat musik kesukaannya bersama  dengan Matteo Jubilio Singgih ( sebagai pemain sasando), menyanyikan tiga lagu yang bertema St Yosef, disaksikan  sekitar 400-an penonton yang hadir di bioskop Karawaci.

Selesai mempersembahkan lagu-lagu penonton memberikan applaus meriah kepada Calista dan Jubilio. Calista mengaku sangat senang dan bangga karena hal ini merupakan ‘buah-buah’ dari ketekunan selama ini.

Perasaan senang Calista  ini tentu beralasan tidak hanya mnghibur hadirin yang memenuhi bioskiop tapi juga karena Calista bisa melayani untuk pencarian dana untuk pembangunan Taman Doa St Yusuf di St. Helena Curug, Tangerang. Keterlibatan ini  sesungguhnya untuk menghimpun dana  untuk pembangunan sarana tersebut di Paroki Curug.

Demikian Calista, meskipun baru duduk di kelas x SMA Pelita Harapan ia sudah mempersembahkan potensinya untuk gereja. Selamat dan terus berkarya Calista semoga cita-citamu menjadi pemusik khususnya  biola segera terwujud.. *** 

 

                                                                                                          Konradus R Mangu

 


Posting Komentar

0 Komentar