Tonny Silvaraj , pengusaha
Jakarta, Gagas Indonesia Satu.com
PROGRAM Makan Bergizi Gratis ( MBG) digagas Presiden RI, Prabowo Subianto
sesungguhnya melibatkan banyak pihak. Tidak hanya pihak sekolah, orangtua murid
tapi juga melibatkan pegiat UMKM di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu
sarana yang dipakai para UMKM adalah armada atau mobil khusus yang dipakai
untuk mengantar makanan yang disediakan itu. Dan yang menyediakan mobil ini adalah
seorang pengusaha Jakarta yang memiliki jaringan untuk menyiapkan sarana
tersebut. Dia adalah Tonny Silvaraj, pengusaha yang merancang mobil itu untuk
digunakan untuk membawa makanan program MBG.
‘’Saya akui bahwa MBG itu melibatkan banyak
pihak . MBG itu tidak dikerjakan sendiri oleh satu pihak tapi banyak yang terlibat
mulai dari pegiat UMKM, orangtua murid, pihak sekolah dan masyarakat umum. Saya
membantu menyediakan mobil khusus untuk membawa makanan dari tempatnya untuk
dibawa ke sekolah merealisasikan program MBG,’’ jelas Tonny Silvaraj saat
ditemui di Jakarta, akhir Juli 2025 lalu.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG)
digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi angka malnutrisi dan
stunting yang masih menjadi permasalahan serius. Langkah ini dinilai strategis untuk Indonesia Emas 2045.
Program ini diluncurkan untuk mendukung sumber daya manusia (SDM) Indonesia
masa mendatang. Pelaksanaan MBG demi mendukung tumbuh kembang anak , ibnu
hamil, ibu menyusui dan meningkatkan kualitas poendidikan di Tanah Air.
Sejak MBG mulai digulirkan, Tonny Silvaraj
yang adalah sosok yang aktif di KADIN
Indonesia ini menerima tawaran dan merancang mobil MBG yang dipesan dari
Kalimantan. Atas permintaannya ia telah memproduksi mobil khusus MBG dan telah
dikirim ke daerah (Kalimantan) untuk digunakan operasional di wilayah tersebut.
Sebagai warna negara Indonesia, pria asal
Medan- Sumatera Utara ini mengatakan
apapun program pemerintah demi kemajuan bangsa dan untuk kebaikan bersama ia
bertekad untuk melakukannya dengan Ikhlas. Sebagai pengusaha bukan hanya
mengharapkan keuntungan dari usaha itu tetapi lebih dari itu, apa yang
dilakukannya justru membantu para pegiat UMKM di seluruh di Indonesia. ‘’Kalau
ingin berbuat baik, lakukan dan janganlah berbuat jahat, tapi lakukan itu untuk
melayani sesama,’’ kata Tonny Silvaraj. ***
Konradus R. Mangu
0 Komentar