Diakon Christian Dominicus Juang Sogen bersama orangtua (kanan)
ALOR, – Gagas Indonesia Satu.com
Wakil Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur, menegaskan situasi baru sangat membutuhkan penyesuaian untuk semua tugas apapun jenisnya agar tugas dan pelayanan yang dilakukan bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak sehingga pada akhirnya dapat berhasil dengan baik.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Bupati Alor, Rocky Winarno ketika menghadiri acara pelepasan RD Karolus Mario Kosat dan penerimaan Diakon Christian Dominicus Juang Sogen, Pr. Romo Rio, sapaan untuk RD Karolus Mario Kosat yang selama tiga tahun lebih telah bertugas di pusat Paroki Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi Alor mendapat tugas baru sebagai co-pastor di Stasi Fransiskus Asisi Takalelang, sebuah stasi yang masih dalam wilayah Paroki Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi.
Sementara Diakon Christian Dominicus Juang Sogen, Pr yang baru ditahbiskan akhir Mei lalu oleh Mgr. Dominikus Saku, Uskup Atambua akan melaksanakan praktik diakonat di paroki tersebut sebelum ditahbiskan menjadi imam projo Keuskupan Agung Kupang pada 6 Januari 2026 mendatang. Acara pelepasan dan penerimaan gereja yang berlangsung di halaman samping gereja, Minggu, 15 Juni 2025 dihadiri juga oleh sejumlah pastor yang bertugas di Kabupaten Alor termasuk Pastor Paroki Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi, Romo Simon Tamelab, Pr selaku tuan rumah serta umat setempat.
“Berada di sebuah tempat yang baru untuk
sebuah penugasan apapun jenis tugas tersebut apalagi yang namanya penugasan
pastoral memang membutuhkan penyesuaian di semua sisi agar pengembangan dan
pelayanan kepada umat dapat berhasil sesuai dengan harapan”, ujar Rocky Winarno
yang adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Alor periode lalu. Pada kesempatan
itu ia juga mencontohkan program car free day yang dilaksanakan
Pemeritah Kabupaten Alor yang mendapat sorotan dari sejumlah pihak sehingga
pihaknya juga melakukan penyesuaian seperlunya setelah mendapatkan masukan.
“Kita berharap program kegiatan CFD ini bisa berjalan terus agar bisa mendorong
pertumbuhan dan pengembangan usaha kecil dan menengah khususnya dan ekonomi
secara umum”, ujar wakil bupati berdarah Tionghoa ini lebih jauh.
Sementara Pastor Paroki Yesus Gembala Yang
Baik Kalabahi, RD Simon Tamelab pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih
kepada Romo Rio yang sudah bersama-sama selama ini berada dan tinggal di pusat
paroki membangun iman umat. “Meskipun namanya pelepasan namun kita masih
sama-sama di paroki ini hanya beda rumah saja agar pelayanan kepada umat
semakin didekatkan agar iman umat bertumbuh lebih baik pada masa mendatang”,
ujar mantan Pastor Paroki Fransiskus Xaverius dari Asisi BTN Kolhua Kota Kupang
ini seraya memohon maaf atas semua kesalahan dan kekurangan yang terjadi selama
berada bersama di pusat paroki.
Acara ini ditandai dengan pengalungan
selendang Alor oleh Ketua Dewan Pastoral Paroki Yesus Gembala Yang Baik
Kalabahi, Ibu Trince Mabilehi kepada Romo Rio, Diakon Christian, dan kedua
orang tua diakon yang berkenan hadir dalam acara tersebut. (Agustinus Gusti Umbu*)
0 Komentar